Bisnis Dropshipping : Pengertian, Sistem dan Tipsnya

Bisnis Dropshipping – Memulai bisnis online mungkin terdengar menakutkan, tapi dengan metode dropshipping, kamu bisa menjual barang tanpa harus membeli stok terlebih dahulu. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara kerja bisnis dropshipping dan bagaimana cara memulai bisnis ini dengan sukses.

Memahami Cara Kerja Sistem Dropshipping

Dropshipping adalah metode pengiriman barang di mana pengecer tidak membeli stok produk secara langsung dari pabrik atau produsen. Sebaliknya, pengecer membeli produk dari pemasok / Supplier saat ada permintaan dari pelanggan. Pemasok yang akan mengirimkan produk ke pelanggan atas nama pengecer.

Contohnya, seorang pengecer menjual produk-produk fashion melalui toko online mereka. Ketika pelanggan memesan produk tertentu, pengecer akan memesan produk tersebut dari pemasok fashion dan meminta pemasok untuk mengirimkan produk ke pelanggan. Pengecer hanya akan membayar pemasok setelah pelanggan memesan dan membayar produk tersebut.

Sistem dropshipping ini memungkinkan pengecer untuk menawarkan produk yang lebih luas tanpa harus membeli stok produk secara langsung, yang dapat menghemat biaya dan mengurangi risiko kegagalan produk.

Namun, hal ini juga dapat mengakibatkan masalah seperti masalah pengiriman yang lambat atau kesalahan dalam pesanan, karena pemasok yang bertanggung jawab untuk pengiriman produk.

Contohnya : seorang pengecer bernama Susi memiliki toko online yang menjual produk-produk fashion. Dia tidak memiliki stok produk secara fisik di gudangnya sendiri.

Ketika seorang pelanggan bernama Andi memesan sebuah jaket wanita dari toko Susi, Susi akan memesan jaket tersebut dari pemasok fashion yang dia bekerja sama. Susi akan memberikan alamat pengiriman Andi kepada pemasok dan meminta pemasok untuk mengirimkan jaket tersebut ke alamat Andi. Pemasok yang akan mengirimkan jaket tersebut ke alamat Andi dengan mencantumkan nama toko Susi sebagai pengirim.

Andi akan menerima jaket tersebut dan membayar Susi untuk jaket tersebut. Susi kemudian akan membayar pemasok untuk jaket tersebut. Dengan sistem dropshipping ini, Susi dapat menawarkan produk yang lebih luas tanpa harus membeli stok produk secara langsung dan menghemat biaya untuk menyimpan stok produk.

Cara Mencari Supplier yang Dapat Dipercaya

Menemukan supplier yang dapat dipercaya adalah salah satu komponen penting dalam menjalankan bisnis dropshipping. Beberapa cara untuk menemukan supplier yang dapat dipercaya adalah:

• Menggunakan platform B2B (Business-to-Business) seperti Alibaba atau Global Sources untuk menemukan supplier yang terpercaya.
• Mencari referensi dari bisnis serupa yang sudah berjalan.
• Meminta supplier untuk memberikan referensi dari pelanggan mereka yang sudah pernah bekerja sama dengan mereka.
• Mencari ulasan online dari supplier yang akan Anda pilih.
• Melakukan verifikasi supplier dengan meminta dokumen seperti sertifikat perusahaan, lisensi, dan dokumen perdagangan lainnya.
• Melakukan uji coba dengan memesan produk kecil sebelum melakukan pemesanan besar.
• Menghubungi supplier secara regular dan memastikan komunikasi yang baik.
• Melakukan negosiasi harga dan kondisi pengiriman untuk mendapatkan harga yang kompetitif dan pengiriman yang cepat.

Ingat bahwa selalu ada risiko saat bekerja dengan supplier baru, jadi pastikan untuk melakukan riset yang cukup sebelum membuat keputusan.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Dropshipping

Kelebihan Sistem Dropshipping

Ya, sistem dropshipping memiliki beberapa kelebihan yang sangat menarik untuk dipertimbangkan jika Anda berpikir untuk menjalankan bisnis online. Beberapa kelebihan utama dari sistem dropshipping adalah:

• Modal yang dibutuhkan lebih rendah: Anda tidak perlu membeli stok produk secara langsung sebelum menjualnya, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk modal awal.
• Fleksibilitas dalam memilih produk: Anda dapat menawarkan beragam produk kepada pelanggan tanpa harus membeli stok produk secara langsung.
• Risiko yang lebih rendah: Anda tidak perlu khawatir tentang produk yang tidak laku atau stok yang terlalu banyak karena Anda hanya akan memesan produk dari supplier setelah ada permintaan dari pelanggan.
• Waktu yang lebih efisien: Anda tidak perlu mengelola stok produk atau proses pengiriman, karena semuanya akan ditangani oleh supplier Anda.
• Scalability yang lebih mudah: Anda dapat dengan mudah menambah produk baru atau meningkatkan volume penjualan tanpa harus khawatir tentang pengelolaan stok produk.
• Pembelajaran yang cepat: Anda bisa cepat belajar mengenai produk yang laku dan pemasaran yang efektif dari toko online anda.
• Pemasaran yang lebih efektif: Anda dapat fokus pada pemasaran dan promosi untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan brand awareness dibandingkan harus repot mengelola stok produk.

Sistem dropshipping memang memiliki banyak kelebihan, namun juga ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis ini. Namun dengan riset yang cukup dan memilih supplier yang dapat dipercaya, Anda dapat mengoptimalkan keuntungan dari sistem dropshipping untuk mengembangkan bisnis Anda.

Kekurangan Sistem Dropshipping

Kekurangan sistem dropshipping
Sistem dropshipping juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis ini. Beberapa kekurangan utama dari sistem dropshipping adalah:

• Margin keuntungan yang lebih rendah: Karena Anda harus membayar supplier untuk setiap produk yang dijual, maka margin keuntungan Anda akan lebih rendah dibandingkan jika Anda membeli produk secara langsung.
• Kontrol kualitas yang lebih rendah: Anda tidak dapat mengontrol kualitas produk yang dijual kepada pelanggan karena Anda tidak melakukan pengiriman produk secara langsung.
• Masalah pengiriman: Anda harus bergantung pada supplier untuk pengiriman produk kepada pelanggan, yang dapat menyebabkan masalah pengiriman seperti pengiriman yang lambat atau kesalahan dalam pesanan.
• Branding yang lebih sulit: Anda mungkin tidak dapat membangun brand yang kuat karena Anda tidak dapat mengontrol produk yang dijual atau proses pengiriman.
• Komunikasi yang kurang baik : Anda mungkin akan mengalami kendala dalam komunikasi dengan supplier terutama jika supplier berasal dari luar negeri dan memiliki perbedaan bahasa.
• Dependensi pada supplier: Anda akan tergantung pada supplier untuk produk yang dijual sehingga jika supplier mengalami masalah atau tidak dapat diandalkan, bisnis Anda akan terpengaruh.
• Persaingan yang tinggi : Banyak orang juga menjalankan bisnis dropshipping, sehingga persaingan untuk menjual produk yang sama cukup tinggi.
• Kurangnya kendali harga: Anda tidak dapat mengontrol harga produk karena harga yang ditentukan oleh supplier, sehingga Anda harus mematok harga yang sesuai dengan harga supplier.

Meskipun ada beberapa kekurangan, sistem dropshipping masih merupakan pilihan yang baik untuk memulai bisnis online karena modal yang dibutuhkan lebih rendah dan fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih produk.

Namun, pastikan untuk melakukan riset yang cukup dan memilih supplier yang dapat dipercaya agar dapat mengurangi risiko dan mengoptimalkan keuntungan dari sistem dropshipping.

Tips Sukses dalam Berbisnis Dropshipping

Berikut ini adalah beberapa tips untuk sukses dalam berbisnis dropshipping:

• Pilih produk yang tepat: Pilih produk yang memiliki permintaan yang cukup tinggi dan margin keuntungan yang baik. Anda juga harus mempertimbangkan kompetisi dan biaya pengiriman.
• Cari supplier yang dapat dipercaya: Carilah supplier yang memiliki reputasi yang baik dan dapat diandalkan untuk pengiriman produk yang cepat dan akurat.
• Buat toko online yang menarik: Buat toko online yang menarik dan mudah digunakan agar pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk yang mereka cari.
• Optimalkan pemasaran: Optimalkan pemasaran untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan penjualan. Anda dapat menggunakan berbagai platform media sosial, iklan online, atau email marketing.
• Jangan lupa pelayanan pelanggan: Pelayanan pelanggan yang baik akan membuat pelanggan merasa nyaman dan ingin kembali membeli produk dari Anda.
• Pertahankan komunikasi dengan supplier: Pertahankan komunikasi yang baik dengan supplier Anda agar dapat mengatasi masalah yang mungkin terjadi selama proses pengiriman.
• Analisa data dan adaptasi: Analisis data dari penjualan dan trafik toko online anda, gunakan data tersebut untuk mengevaluasi tindakan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan bisnis.
• Jangan takut untuk mencoba hal baru: Jangan takut untuk mencoba hal baru, seperti menambah produk baru atau mencoba metode pemasaran yang berbeda. Ini akan membantu Anda untuk terus meningkatkan bisnis Anda.

Ingatlah bahwa seperti bisnis lainnya, bisnis dropshipping memerlukan kerja keras dan komitmen untuk sukses. Namun dengan riset yang cukup dan strategi yang tepat, Anda dapat mengembangkan bisnis dropshipping yang sukses.

Kesimpulan

Sistem dropshipping merupakan metode pengiriman barang yang memungkinkan pengecer untuk menawarkan produk tanpa harus membeli stok produk secara langsung.

Dengan modal yang rendah dan fleksibilitas dalam memilih produk, sistem dropshipping menjadi pilihan yang baik untuk memulai bisnis online. Namun, seperti bisnis lainnya, bisnis dropshipping memerlukan riset yang cukup dan strategi yang tepat untuk sukses.

Tips yang diberikan seperti memilih produk yang tepat, mencari supplier yang dapat dipercaya, meningkatkan pemasaran, dan menjaga pelayanan pelanggan yang baik dapat membantu Anda mengembangkan bisnis dropshipping yang sukses.